Jakarta, 15 Mei 2025 — Setelah lima hari kehilangan perangkat selulernya, Pimpinan Redaksi Republika News akhirnya berhasil merebut kembali kendali atas perangkat tersebut. Perangkat sempat disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk mengakses data dan melakukan komunikasi mencurigakan yang mengatasnamakan institusi media tersebut.
CEO Republika News, Ronal Efendi, menyampaikan bahwa dengan kekuatan tim teknologi informasi (TI) yang dimiliki perusahaan, proses pengambilalihan berhasil dilakukan pada hari ini.
“Dengan kekuatan IT yang kami miliki, Alhamdulillah hari ini perangkat berhasil kami ambil alih kembali. Kami bersyukur tidak terjadi kebocoran data krusial, dan seluruh sistem internal kini dalam kondisi aman,” ujar Ronal dalam pernyataan resmi, Kamis (15/5).
Ronal juga menambahkan bahwa tim IT berhasil melakukan pelacakan lokasi, menonaktifkan akses jarak jauh, dan mengamankan seluruh akun yang sebelumnya sempat dikendalikan oleh pihak luar. Langkah-langkah preventif telah diberlakukan agar insiden serupa tidak terulang.
“Ini bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang kesiapan menghadapi risiko digital. Ke depan, sistem pengamanan internal akan kami perketat, dan kami akan memberikan pelatihan lanjutan kepada seluruh tim,” tambahnya.
Republika News mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan hanya mempercayai informasi dari kanal resmi mereka. Pihak redaksi juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat penyalahgunaan tersebut.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi pelaku dan memastikan tidak ada tindakan kriminal lanjutan yang berkaitan.