Manokwari, Papua Barat – Polres Pegunungan Arfak menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak bencana tanah longsor di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Penyaluran bantuan dilaksanakan pada Sabtu (24/5/2025) di Gereja Jemaat Petrus, Kampung Jim.
Sebanyak 20 paket sembako diberikan kepada keluarga korban longsor yang terjadi pada Jumat, 16 Mei 2025, di wilayah Kali Meyof. Bencana tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, luka-luka, serta kerusakan pemukiman warga.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag Ops Polres Pegunungan Arfak, IPTU Yohanis Taba, didampingi oleh Kasihumas IPDA Kiki Adrianto, S.H., serta personel BKO dari Polda Papua Barat. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Kapolda Papua Barat yang disalurkan melalui jajaran Polres Pegunungan Arfak.
“Kami mewakili Bapak Kapolda Papua Barat dan Kapolres Pegunungan Arfak turut berduka atas musibah yang terjadi. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak,” ujar IPTU Yohanis Taba dalam sambutannya.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Sekretaris Kampung Jim, Andi Dowansiba, atas perhatian dan respon cepat dari pihak kepolisian. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran dan bantuan dari Polres. Semoga korban yang belum ditemukan segera ditemukan, dan tim pencarian diberi kekuatan serta kesehatan dalam menjalankan tugas,” ucapnya.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menegaskan bahwa bantuan ini adalah wujud nyata kehadiran Polri dalam situasi kemanusiaan.
“Polri tidak hanya hadir dalam tugas pengamanan, tetapi juga turut mendampingi masyarakat dalam kondisi darurat. Ini adalah bentuk empati kami atas penderitaan warga,” kata Kombes Benny.
Ia menambahkan, proses pencarian dan evakuasi korban masih terus dilanjutkan bersama tim gabungan dari TNI, Basarnas, pemerintah daerah, dan para relawan.