Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya – Masyarakat Kampung Klawoton, Distrik Moi Segen, Kabupaten Sorong, melakukan aksi pemalangan terhadap Jalan Petrogas, sebagai bentuk kekecewaan mendalam atas kondisi jalan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki sejak lebih dari satu dekade terakhir.
Jalan Petrogas merupakan jalur vital penghubung antar kampung di wilayah tersebut, namun kerusakannya yang telah berlangsung sejak tahun 2014 dinilai sangat menghambat aktivitas warga dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, pembangunan, dan kehidupan sosial sehari-hari.
Warga menyatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, termasuk pengusulan perbaikan jalan melalui forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Distrik sejak 2016. Namun, hingga kini, belum ada realisasi konkret dari pemerintah daerah.
“Kami sudah berteriak, sudah mengusulkan, namun tidak ada jawaban pasti dari pemerintah. Kami hanya ingin jalan yang baik untuk meningkatkan kualitas hidup kami,” ujar Jefri Nibra, salah satu warga yang ikut dalam aksi pemalangan.
Aksi tersebut dilakukan secara damai dan menjadi bentuk tekanan moral kepada pemerintah agar segera bertindak. Masyarakat berharap adanya perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Sorong guna segera melakukan perbaikan infrastruktur yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat setempat.
“Kami tidak menolak pembangunan, kami hanya ingin didengar. Jalan ini penting bagi kami,” tambah Jefri.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah daerah terkait tuntutan warga Kampung Klawoton.
#FO | Berita Nasional