Breaking News

Dukungan Forkom Imekko Bersatu PBD: Komnas HAM diminta turun tangan atasi ancaman terhadap Orang Asli Papua

468
×

Dukungan Forkom Imekko Bersatu PBD: Komnas HAM diminta turun tangan atasi ancaman terhadap Orang Asli Papua

Share this article

Republika News –Sorong —FORKOM IMEKKO BERSATU PROVINSI PAPUA BARAT DAYA (PBD) mengecam tindakan yang diduga dilakukan oleh Kepolisian Resor (Polres) Kota Sorong terhadap Orang Asli Papua (OAP). Ketua KOALISI OAP, Frrry Onim, menyatakan bahwa berbagai persoalan yang terjadi di Kota Sorong, seperti praktik togel, peredaran minuman keras ilegal, dan distribusi minyak ilegal, semakin mengancam keberadaan masyarakat adat Papua.

Menurut Onim, tindakan premanisme yang terjadi semakin terstruktur, dengan indikasi pembiaran oleh aparat. Insiden terbaru, yaitu penikaman terhadap seorang pemuda Papua dari Suku Serui, serta ancaman yang kini diarahkan kepada komunitas Suku Imekko Kokoda, menjadi bukti bahwa pola intimidasi terhadap OAP terus berlangsung.

FORKOM IMEKKO BERSATU PROVINSI PBD mendesak Komnas HAM RI dan Menteri Hak Asasi Manusia untuk segera turun ke Kota Sorong guna menyelidiki dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Masyarakat Papua merasa bahwa keberadaan mereka semakin terancam, terutama di wilayah Kompleks Kokoda, yang diduga menjadi sasaran serangan yang melibatkan kepolisian bersama kelompok tertentu.

“Kami melihat bahwa masyarakat Orang Asli Papua semakin dipersulit di Kota Sorong. Kami menyerukan kepada Komnas HAM RI, Menteri Hak Asasi Manusia, KOMPOLNAS, serta anggota DPD RI untuk segera bertindak, dan meminta Kapolri serta Presiden RI menindaklanjuti dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Polres Kota Sorong,” tegas FORKOM IMEKKO dalam pernyataan resminya.

Sebagai bentuk respons terhadap meningkatnya ancaman, pemuda Kokoda mulai mengambil langkah-langkah perlindungan diri. FORKOM IMEKKO BERSATU PBD menekankan bahwa aparat kepolisian seharusnya berperan sebagai pelindung seluruh masyarakat, bukan sebagai pihak yang menimbulkan ketakutan dan ketidakadilan.

Dengan meningkatnya ketegangan ini, FORKOM IMEKKO BERSATU PBD menegaskan mosi tidak percaya terhadap Kapolres Kota Sorong, yang dinilai gagal menjalankan tugasnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat secara adil.

FORKOM IMEKKO BERSATU PROVINSI PBD adalah organisasi yang memperjuangkan hak-hak Orang Asli Papua di Papua Barat Daya. Organisasi ini berkomitmen untuk membela keadilan, hak asasi manusia, dan kesejahteraan masyarakat adat Papua di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.

Laporan Onim Sorong

https://twirlparchextent.com/bd15g8my?key=dc46a89b0ae0adf92a50ef1840d3bea8