Sorong, 2 Mei 2025 – Dewan Pimpinan Wilayah Aliansi Wartawan Muda Original Republik Indonesia (DPW AWMORI) Papua Barat Daya secara tegas mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolres Kota Sorong dan Kapolda Papua Barat Daya. Desakan ini muncul akibat dugaan pembiaran terhadap praktik perjudian togel yang semakin marak di wilayah tersebut.
Ketua DPW AWMORI PBD, Ferry Onim, menyatakan bahwa sejak tahun 2023, aktivitas jual beli togel di Kota Sorong, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Sorong Selatan berlangsung secara terang-terangan layaknya warung kopi. Ia menuding pihak kepolisian, khususnya Kapolres Kota Sorong, melindungi aktor utama perjudian seperti Hartono, Agus Ces, dan rekan-rekannya.
“Sejumlah praktisi hukum, tokoh agama, LSM, serta masyarakat adat Papua telah menyuarakan kritik atas lemahnya penindakan, namun hingga kini tidak ada tindakan tegas,” ujar Ferry.
Ia menambahkan, pada 1 Mei 2025, para penjual togel di Jalan Alteri Kota Sorong bahkan mengaku bahwa bisnis mereka mendapat izin dan bekerja sama dengan oknum aparat kepolisian.
Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, Ferry menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik kejahatan untuk melindungi generasi muda. “Kami meminta agar Kapolri mendengarkan suara anak-anak Papua dari ufuk timur. Provinsi baru ini harus dijaga dari pengaruh negatif seperti perjudian,” tegasnya. Red
