Breaking News

Maraknya Judi Togel di Sorong: Tuduhan Keterlibatan Oknum Polres dan Premanisme Mengguncang Papua Barat Daya

122
×

Maraknya Judi Togel di Sorong: Tuduhan Keterlibatan Oknum Polres dan Premanisme Mengguncang Papua Barat Daya

Share this article

Republika News–Sorong, Papua Barat Daya – Maraknya praktik perjudian togel di Kota Sorong kini mencuat sebagai masalah serius yang mengguncang tatanan sosial masyarakat Papua. Ketua Koalisi Orang Asli Papua (OAP), Ferry Onim, dengan tegas menuduh adanya keterlibatan oknum di lingkungan Polres Kota Sorong serta kelompok preman non-OAP yang dianggap mengawal jalannya bisnis ilegal ini.

Menurut Onim, praktik togel yang sudah berkembang pesat sejak 2022 ini tidak hanya merusak nilai-nilai sosial, tetapi juga mengikis kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum. “Saya sudah melapor ke Kapolres soal penjualan togel ini. Tapi jawaban yang saya terima hanya ‘nanti dicek di lapangan’. Sampai hari ini, tidak ada tindakan nyata,” ungkapnya dengan nada geram.

Tuduhan Keterlibatan Oknum Polisi dan Jaringan Gelap Dalam keterangannya, Onim menuding bahwa sejumlah nama seperti Agus Cs dan Afrizal—yang diduga merupakan kaki tangan dari sosok bernama Hartono, otak di balik jaringan togel di Sorong—secara terang-terangan menyatakan bahwa “polisi di Kota dan Kabupaten Sorong sudah aman.” Informasi ini diperoleh langsung dari masyarakat yang terlibat, menambah kekuatan tuduhan bahwa penegakan hukum di wilayah ini bersifat tebang pilih.

Lebih lanjut, Onim mengungkapkan bahwa kelompok preman non-OAP sengaja menutup akses sejumlah media lokal agar bisnis haram tersebut tetap berjalan tanpa gangguan. “Ini bukan sekadar soal penegakan hukum, tapi juga tentang transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi yang seharusnya melindungi kami,” tambahnya.

Kapolda Papua Barat Daya Dianggap Abai
Onim juga mengkritik sikap pasif Kapolda Papua Barat Daya yang dianggap tidak responsif terhadap pelanggaran hukum yang terjadi. “Kapolda tidak merespons. Padahal, sudah jelas ini melanggar hukum. Apakah hukum hanya dijadikan bisnis untuk memperkaya diri? Kalau dibiarkan, masyarakat akan kehilangan kepercayaan terhadap aparat penegak hukum,” ujarnya.

Penangkapan penjual togel yang dilakukan aparat di Pasar Bersama Kota Sorong beberapa waktu lalu juga diduga hanya merupakan skenario belaka untuk menenangkan masyarakat, sementara jaringan besar tetap beroperasi di balik layar.

Seruan Tegas untuk Bersihkan Tanah Papua
Tak hanya itu, Onim menyampaikan peringatan keras kepada kelompok preman non-OAP yang mengawal bisnis ilegal tersebut. “Kalau Anda mau bawa sistem premanisme seperti di Jakarta, silakan kembali ke tempat asal. Jangan jadikan tanah Papua tempat mencari uang dengan cara kotor. Kami orang asli Papua tidak pernah melakukan hal seperti ini di tanah kalian,” tegasnya.

Aktivis Yehezkel Klasuat juga turut menyuarakan keprihatinan dengan mendesak pemerintah provinsi Papua Barat Daya—melalui PJ gubernur dan Kapolda—untuk segera memerintahkan Kapolres Sorong memberantas praktik judi togel dan menindak tegas impor minuman ilegal yang beredar. Menurut Klasuat, banyak minuman impor tersebut ternyata berstatus izin usaha ilegal, dan perjanjian gelap dengan pelaku bisnis ilegal harus segera dicabut.

Tanggapan Aparat dan Harapan Masyarakat
Hingga berita ini diturunkan, Jubi suda berupaya komfirmasi pihak Polres Kota Sorong, melalui pesan WhatsApp kepada Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, S.I.K., M.H, namun beliau belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan yang dilontarkan oleh Ferry Onim. Sementara itu, desakan agar Kapolri dan Presiden RI turun tangan untuk memberantas praktik perjudian ini terus menggema di kalangan masyarakat Papua Barat Daya.

Berita ini kami sampaikan sebagai bentuk laporan online terpercaya bagi masyarakat Papua Barat Daya, dengan harapan agar aparat dan pemerintah segera mengambil langkah tegas untuk membersihkan tanah Papua dari praktik judi togel yang merusak nilai-nilai sosial dan kepercayaan publik.

Adapun Sekelompok Kejahatan( Premanisme) yang di Rawat Kapolres Kota Sorong untuk Menjalankan Kerja Kerja Ilegal ini dan dapat Membuat Keresahan Terhadap Orang Asli Papua Yang mana di lihat Telah Melecehkan Nilai Nilai Budaya di Atas Tanah Papua.

Kepala suku Forum Lintas Suku Asli Papua Mendesak Kapolri Copot Kapolres Kota Sorong,yang mana Memelihara Kejahatan di atas Tanah Papua

Laporan : onim

 

 

https://twirlparchextent.com/bd15g8my?key=dc46a89b0ae0adf92a50ef1840d3bea8